Pwi-Sampang _ Plt Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn (RSMZ), dr. Bhakti Setyo Tunggal berharap seluruh lapisan Masyarakat di Sampang khususnya, serta diluar Sampang pada umumnya selalu percaya akan kenyamanan, keamanan dan ketenangan untuk kesembuhan berobat di RSMZ.
Melalui Humas RSMZ, Amin Jakfar Sadik pihaknya akan terus menjaga kepercayaan masyarakat, dengan menjaga dan meningkatkan berbagai fasilitas kesehatan, baik alat kesehatan, layanan poli kesehatan hingga para dokter spesialis yang dibutuhkan masyarakat luas di Sampang.
Bahkan sekitar dua bulan terakhir, untuk menata tahun 2025 menuju Rumah sakit rujukan terbaik se-Madura, kini RSMZ telah menyiapkan Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika atau spesialis penyakit kulit dan kecantikan kulit.
Yaitu dr. Shendy Engelina, Sp. DVE, yang diketahui lulusan terbaik di inggris.

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika tersebut mengaku Optimis akan banyak berkontribusi untuk kemajuan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Mohammad Zyn (RSMZ), utamanya dalam melayani masyarakat Sampang dan sekitarnya.
Ditambahkan dr. Shendy Engelina, Sp. DVE, saat ini untuk alat kesehatan yang ada sudah sangat mumpuni lengkap, sehingga tidak menjadi kendala dalam menjalankan tugasnya di RSMZ, dan tinggal menyiapkan obat-obat terbaik dari berbagai obat yang ada.
dr. Shendy Engelina juga mengaku kepuasan pasien meningkat, tidak ada komplain dan bahkan menjadi pasien tetap untuk kecantikan kulit, sehingga prospek kedepan diyakini bisa merekomendasikan teman dan kalangannya.
Sementara mayoritas pasien mengidap penyakit kulit karena inveksi seperti jamur, bakteri. Dimana Sampang dan Madura dikenal panas, namun lembab saat berpakaian juga menjadi penyebab inveksi dan bakteri datang. Sehingga tidak jarang ada pasien yang tereaksi kusta.
Pengobatan kulit peminatnya tinggi dan optimis akan banyak membantu perkembangan RSMZ kedepan, tutur dr. Shendy Engelina.
Sementara rata-rata berusia pasien penyakit maupun kecantikan kulit tergolong dewasa, antara usia 20 sampai 40 tahun.

Sebagai tips menjaga kesehatan kulit, hindari cuaca ekstrim, serta beredukasi dalam kebersihan dan higienis serta jaga imunitas, karena genetik serta lingkungan hal utama yang mengancam penyakit kulit.
Dan perlu diketahui, meski tidak mengancam nyawa, penyakit kulit bisa menular, sehingga hati-hati dalam bergaul, pungkas dr. Shendy Engelina. (Man)