PWI Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melakukan serah terima sertifikat tanah Markas Komando Satuan Brimob Polda Jatim di pendopo Trunojoyo Sampang, Selasa (23/1/2023).
Lokasi tanah yang diserahkan tersebut di Desa Sokobanah Daya Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang yang diserahkan kepada Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes Pol. Suryo Sudarmadi, SIK, MH
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres beserta PJU Polres Sampang; Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sampang; Kepala BPPKAD Kabupaten Sampang; Kepala Disperta dan KP Kab. Sampang; Camat dan Anggota Forkopimcam Sokobanah; Danyon D Brimob Polda Jatim; Danki II Batalyon D Brimob Polda Jatim.
Lahan yang diserah terimakan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai lokasi pembangunan Markas Komando Kompi 2 Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jatim.
Kombes Pol. Suryo Sudarmadi, SIK, MH menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati dan jajaran sehingga Polda Jatim memiliki tanah di Sampang untuk membantu meningkatkan keamanan di Madura khususnya di Kabupaten Sampang.
“Kami berharap nantinya agar wilayah Sampang bisa menjadi konsen pengamanan, mengingat Sampang masih menjadi salah satu zona merah”, ujarnya.
Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengungkapkan bahwa Pemkab Sampang sangat bersyukur hibah lahan seluas 36.572 meter persegi tersebut dapat direalisasikan sebagai bentuk komitmen dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah, khususnya di daerah utara Madura.
“Dengan adanya Mako Brimob di sana, kondusivitas keamanan di Pulau Madura akan semakin terwujud. Koordinasi dan sinergi dengan kepolisian juga akan semakin mudah sehingga kebutuhan pengamanan di wilayah utara akan cepat terpenuhi”, ungkapnya.
Ia berharap hibah barang milik daerah berupa tanah tersebut menjadi simbol apiknya sinergi dan hubungan antara Pemkab Sampang dengan Polri, khususnya Satbrimob Polda Jatim.
“Bagaimanapun, Polri adalah mitra karib dan strategis Pemkab Sampang dalam menjamin keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Sampang”, tandasnya.***
