Pwi-Sampang _ Menyikapi hasil target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Zyn (RSMZ), sangat membanggakan pemerintah Kabupaten Sampang.
Dimana dijelaskan Plt. direktur utama (Dirut) RSMZ, dr. Bhakti Setyo Tunggal saat ditemui diruang kerjanya mengaku senang telah memenuhi target PAD tahun 2024.

Sehingga tentunya bisa membantu realisasi program pemerintah kabupaten Sampang untuk bisa terwujud. Sebagaimana tujuan PAD itu sendiri, paparnya.
Diketahui bersama, PAD bertujuan untuk: Melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah, Mewujudkan desentralisasi, Meningkatkan kemandirian pembiayaan pembangunan daerah, Mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat.
PAD merupakan modal keberhasilan dalam mencapai tujuan pembangunan daerah. Semakin besar PAD, maka daerah tersebut semakin mampu melaksanakan desentralisasi fiskal.
Sumber-sumber PAD meliputi: Pajak daerah, Retribusi daerah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Pendapatan dari dinas-dinas, Pendapatan dari BUMN.
Namun dibalik tercapainya PAD tahun 2024 dan bahkan melebihi target hingga menembus 106 % (Persen), menjadi pecut semangat Pemerintah Daerah Sampang untuk lebih menekan target PAD 2025 bagi RSMZ.
Dimana diketahui, target PAD tahun 2024 tercatat 173 miliar rupiah, namun pada bulan Agustus 2024 telah melebihi target hingga mencapai 186 Miliar rupiah, dimana akhir bulan Desember tahun 2024, PAD RSMZ menembus angka 197 Miliar rupiah.

Ditambahkan Humas RSMZ, Amin Jakfar Sadik mengaku tahun 2025 memiliki target PAD sebesar 2008 miliar rupiah, jauh ditingkatkan dari target tahun 2024, paparnya.
Artinya ada peningkatan target PAD sekitar 20% (persen) atau setara 35 miliar dari 173 miliar pada tahun 2024, menjadi 2008 miliar rupiah pada target PAD tahun 2025.
Untuk itu, langkah RSMZ kedepan akan terus menjaga kepercayaan masyarakat Sampang dan sekitarnya, baik khususnya dalam pelayanan yang aman, nyaman dan tenang menjadi kunci utama.
Tidak lepas itu, Amin mengaku akan terus meningkatkan ketersediaan berbagai fasilitas kesehatan, baik alat kesehatannya, ruang inapnya, poli kesehatannya dan berbagai ketersediaan dokter spesialis yang profesional dan berpengalaman, pungkas Amin.(Man)