PWI SAMPANG – Peringatan hari jadi Kabupaten Sampang ke-399, tahun 2022 menggugah mata publik Sampang.
Lantaran, peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-399 tahun ini, menyuguhkan tampilan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal nya, Bupati Sampang H. Slamet bersama Istrinya Hj. Mimin Slamet Junaidi memakai baju adat khas Sampang yang baru disahkan.
Begitupun Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat bersama istrinya Hj. Vanny Abdullah Hidayat.
Dan Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan bersama istrinya Hj. Enny Yuliadi Setiyawan.
Uniknya lagi, Bupati Sampang bersama jajarannya, menaiki kereta kencana, orang Madura bilang Dokar.
Iring-iringan rombongan di sepanjang jalan kota Sampang di sambut animo Masyarakat.
Lanjut, Rombongan melakukan ziarah ke Makam Kiai Aji Gunung.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan ziarah ke Pebabaran Trunojoyo di Jalan Pahlawan.
Tiba, Rombongan disambut oleh Komunitas Adat Madura Tempo Doeloe (MTD) Trunojoyo dan belasan santri penghafal Al-Qur’an.
Setelah itu, rombongan kemudian berlanjut menaiki kereta kencana dan dokar berziarah ke Pesarean Makam Rato Ebhu.
Usai Ziaorah, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengajak masyarakat Sampang bersatu membangun Kabupaten Sampang.
“Napak tilas pembangunan harus kami teruskan, butuh dukungan elemen masyarakat dan sinergi pemikiran tentang konsep pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Sampang,” ujarnya.
Sekalipun di Tahun 2020-2021 dilanda Pandemi Covid-19, pihaknya berkomitmen untuk terus membuat program yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami konsisten memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat, bagaimana dampak pembangunan dirasakan betul oleh masyarakat dan meningkatkan sektor perekonomian kita,” ujarnya.
Dirinya juga bangga dengan busana adat yang telah dilaunching dan dipakai memiliki filosofi dan tahapan yang panjang dalam proses perumusannya.
“Ini adalah sebuah upaya agar Sampang memiliki Ikon tersendiri, sesuai dengan sejarah yang telah dilakukan oleh tim perumus,” tutupnya.
